Banyak pengendara mengira bahwa dengan mengganti aki motor ke yang baru, semua masalah kelistrikan akan langsung hilang. Namun kenyataannya, ada banyak kasus di mana motor tetap tidak bisa distarter meskipun aki sudah baru. Kondisi ini tentu membingungkan dan bisa membuat panik, terutama jika motor harus segera digunakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai penyebab kenapa aki baru tapi motor tetap tidak bisa starter, lengkap dengan solusi dan tips agar aki tetap awet dan performa starter motor kembali normal.
Aki baru yang baru keluar dari toko kadang belum memiliki daya penuh, terutama untuk tipe aki basah atau MF (maintenance free). Meskipun disebut “baru”, aki tersebut bisa dalam kondisi tegangan rendah (di bawah 12,4 Volt) akibat penyimpanan lama di gudang.
Saat tegangan aki belum penuh, sistem starter elektrik tidak akan mendapatkan arus yang cukup untuk memutar dinamo starter. Akibatnya, motor terasa lemah saat distarter, bahkan bisa mati total.
Solusi: Cek tegangan aki menggunakan multimeter. Jika di bawah 12,6 Volt, isi ulang menggunakan charger aki otomatis hingga penuh.
Salah satu penyebab paling umum adalah sambungan terminal aki yang tidak kencang atau kotor. Terminal yang berdebu, berkarat, atau longgar membuat arus listrik tidak tersalurkan sempurna ke sistem starter.
Hal ini sering terjadi setelah penggantian aki, terutama jika pemasangan tidak teliti atau baut terminal tidak dikencangkan dengan benar.
Solusi: Pastikan terminal positif dan negatif terpasang kuat, bersih dari karat, dan tidak ada celah longgar. Gunakan grease anti karat jika perlu.
Sistem kelistrikan motor dilindungi oleh sekring untuk mencegah arus berlebih. Jika sekring utama atau sekring starter putus, arus dari aki ke dinamo tidak akan mengalir meskipun aki dalam kondisi bagus.
Solusi: Periksa sekring di dekat aki atau bawah jok. Ganti dengan ukuran yang sesuai (biasanya 10–20 Ampere). Jangan pakai kawat sebagai pengganti karena berbahaya.
Dinamo starter berfungsi memutar mesin saat tombol starter ditekan. Jika dinamo rusak, macet, atau kotor, maka motor tidak akan menyala walau aki baru.
Gejalanya biasanya terdengar bunyi klik kecil saat tombol starter ditekan, tapi mesin tidak berputar sama sekali.
Solusi: Bawa ke bengkel untuk dicek bagian karbon brush atau kumparan dinamonya. Jika rusak, bisa dibersihkan atau diganti.
Motor memerlukan sambungan massa (grounding) yang baik untuk mengalirkan arus kembali ke aki. Jika kabel massa longgar atau berkarat, sirkuit tidak lengkap dan sistem starter gagal bekerja.
Solusi: Cek kabel hitam yang terhubung ke body atau mesin. Bersihkan dan kencangkan bautnya agar kontak listrik sempurna.
Saklar starter di setang motor sering terkena debu, air hujan, atau aus karena pemakaian lama. Jika kotor atau kontak di dalamnya rusak, arus dari tombol starter tidak akan terkirim ke relay starter.
Solusi: Semprot bagian saklar dengan cairan kontak cleaner, lalu coba lagi. Jika tetap tidak berfungsi, ganti unit saklarnya.
Relay starter adalah komponen yang menghubungkan arus besar dari aki ke dinamo starter. Jika relay rusak, motor akan mati total atau hanya mengeluarkan bunyi “klik”.
Solusi: Cek relay menggunakan multimeter atau langsung sambungkan kabel aki ke dinamo starter (hanya untuk uji). Jika motor bisa hidup, relay perlu diganti.
Beberapa motor modern dilengkapi sensor keamanan seperti side stand switch, sensor netral, atau rem. Jika sensor ini error atau tidak aktif, sistem ECU akan mencegah starter bekerja meskipun aki dalam kondisi baik.
Solusi: Pastikan standar samping terlipat, posisi gigi di netral, dan tuas rem ditekan sebelum menyalakan starter.
Jika setelah beberapa hari aki baru kembali drop, kemungkinan besar sistem pengisian (spul atau regulator) bermasalah. Aki tidak mendapatkan suplai daya saat motor hidup, sehingga tekor kembali.
Solusi: Cek tegangan pengisian saat mesin hidup. Jika tidak naik ke 13–14 Volt, berarti sistem pengisian perlu diperbaiki.
Meski jarang, ada kemungkinan aki baru mengalami cacat dari pabrik, seperti sel rusak atau tidak bisa menahan daya. Hal ini menyebabkan aki drop walau baru beberapa hari dipasang.
Solusi: Klaim garansi ke toko tempat membeli. Biasanya aki baru bergaransi 3–6 bulan.
Motor tidak bisa starter meskipun aki baru bukan berarti aki tersebut rusak. Bisa jadi penyebabnya berasal dari sistem kelistrikan lain seperti terminal longgar, sekring putus, relay starter rusak, atau dinamo bermasalah.
Lakukan pemeriksaan sederhana mulai dari tegangan aki, terminal, hingga relay. Jika semua normal, barulah curiga ke sistem pengisian atau komponen internal lainnya. Dengan perawatan rutin dan cara pengecekan yang benar, aki motor kamu akan tetap awet dan siap digunakan kapan saja.
Baca juga: Cara Penyimpanan Aki Baru yang Belum Dipakai Agar Tetap Awet
Jl. Tipar Raya, Gang H. Tekel, Rt.05/Rw.08, Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat
akimotormobil@gmail.com